Ibu Sri Ariani seorang ibu rumahtangga dari desa Munduk - Singaraja
menuturkan bahwa oleh dokter beliau divonis terkena kanker kelenjar
getah bening, dan sudah berobat kesana kemari termasuk ke paranormal
namun tak kunjung ada perubahan dimana benjolan di lehernya kian
mengganggu hidupnya. Sampai suatu ketika seorang temannya menyarankan
untuk mencoba melakukan orhiba, dan hanya
beberapa bulan saja perubahan
kesehatannya mulai terasa, sedikit demi sedikit benjolan di lehernya
kian mengecil, sakit yang dirasakan kian menghilang walaupun saat itu
beliau hanya melakukan orhiba 3x sehari (210 putaran saja). Semakin
semangat beliau akhirnya bisa meningkatkan orhiba nya sampai 5x sehari
(500 putaran), alhasil benjolan di lehernya sudah sembuh (hilang) tanpa
bekas. Demikianlah kesaksian nyata dari Ibu Sri Ariani yang sedang
hamil disela-sela acara pertemuan besar tiga bulanan di desa Umejero -
Singaraja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar